Indy sedang sedih karena kepergian seseorang. Lalu Indy bernyanyi... lagunya Ten 2 Five yang berjudul DON'T SAY GOODBYE.
Mei datang menghampiri Indy di pantry, "ada apa, Ndy?"
"Aku sedang sedih."
"Karena dia pergi? Pria seperti dia gak pantas dipertahankan!"
"Kalo dia cuma mau pergi sih nggak apa-apa... MASALAHNYA DIA BELOM BAYAR UTANGNYA PADAKU! DIA JUGA BAWA LARI HAPE KU!!!!"
"..."
"Huuuhuhuhuhu!!!!"
"Kesian... siapa dia?"
"Sekuriti."
-GUBRAKS!-
mailto: tuteh.pharmantara@gmail.com
Rabu, 25 Juni 2008
Minggu, 08 Juni 2008
4 - Cinta Pertama
Lagi-lagi pikiran tidak jenius saya mengembara pada folder "cinta pertama".
Katanya cinta pertama tidak akan mati. Kalo memang benar begitu, kenapa yah banyak orang menikah dengan yang bukan cinta pertama? Bahkan sampai punya anak? :p
Cinta oh cintaaaaaa :p
mailto: tuteh.pharmantara@gmail.com
Katanya cinta pertama tidak akan mati. Kalo memang benar begitu, kenapa yah banyak orang menikah dengan yang bukan cinta pertama? Bahkan sampai punya anak? :p
Cinta oh cintaaaaaa :p
mailto: tuteh.pharmantara@gmail.com
Rabu, 04 Juni 2008
3 - Indy, Mencari Cinta
Matthew Pearl adalah ganteng dan cerdas.
Natasha Bedingfield adalah cantik dan penyanyi kondang.
Kalau mereka menikah, punya 4 anak, diduga anak-anak mereka akan jadi:
1. Model.
2. Penyanyi.
3. Penulis.
4. Pengacara.
Hebat yak?
Indy Phatraman adalah tidak ganteng (karena dia perempuan :p), tidak cantik (ooo...kasihan), tidak terlalu cerdas (dalam urusan laki-laki), dan bukan Penyanyi. Yaaa, jangankan menyanyi, berbisik pun fals.
Dan Indy berangan-angan punya pacar, bahkan suami, yang:
1. Gendernya laki-laki (siapa yang nulis beginian sih?).
2. Fisik prima. Including wajah Harrison Ford, tubuh Kaka ACM, rambut model iklan anti ketombe.
3. Punya kerja dengan incom melebihi kecukupan.
4. Punya kepribadian; rumah pribadi, mobil pribadi, tanah pribadi dan nyawa pribadi.
Indy ingin memperbaiki keturunan dan hidup...BOOO!
Ngimpi ajah terusss.
Sayangnya, laki-laki yang pernah hadir dalam hidup Indy, pasti di luar jalur. Bahakn yang tidak masuk dalam daftarnya. Contoh; Rahoy itu beda Agama. Amir beda mind & view. Ohim beda kelamin :p
And then, di usia 28 Indy masih saja sendiri di tengah kicau teman dan ponakan tentang pacar, tunangan dan pernikahan.
Indy mencari cinta dengan kondisi tubuh berlapis lemak 60 senti...BOOO!
Percakapan di Telepon
"Kau di mana?"
"I lagi di Bali! Gila booo. Bule banyak banget yak?"
"Dan tidak ada satupun yang doyan sama kau!"
"Monyid!"
"Kapan pulang?"
"Minggu depan."
"Aku titip kripik salak!"
"Kalo inget... hehehe."
-obrolan tak penting lainnya-
"Gimana pria Bali?"
"Cakep. I pengen nyari satuuu ajah!"
"Ehem."
"Ada nih di depan kost..."
"Wow. Kepala Bank? Komisaris? Pegawai biasa?"
"Sekuriti."
-GUBRAK- Penelepon yang bernama Mei, terlempar sejarak Flores - Sulawesi. Jauh yak?
"He, orang Bali itu sukuismenya tinggi juga lhow. Kau mau pake kemben? Mana ada ukuran? Jongkok aja kau susah!"
"Kalo mau jongkok kembennya dibuka dulu lah!"
"Haaaaaa???"
"...kan mau berak..."
"!@)*(^&%$"
-diselingi obrolan tak penting lainnya tentang tangan Mei yang digigit Sanca dan rambut Indy yang jarang nyium shampoo-
"...aku denger dari ibu kost, kalo pria keren biasanya ngumpul di ICU Rumah Sakit. Kalo ada waktu, aku mo maen ke ICU ah!"
(Haaaa?? Indi segitunyah. Lagian ibu kost juga... :p)
"Nekat! Sendiri ke ICU? Igh..."
"Sama cucunya ibu kost."
"Aku doakan semoga dapat deh."
"Thanks! I Love you."
"Ntar jaim dikit ya. Jangan samapi terbit di Bali Post, KING KONG CEWEK ILERIN ICU."
Pesan terakhir Mei.
Keesokan harinya di depan ICU sebuah RS di Bali gempar. Seorang perempuan diduga gila karena mengekori dokter tampan dari ICU hingga ke ruang bed[eb]ah.
"Maaf, keluarga pasien mohon tunggu di luar."
"Saya bukan keluarga pasien kok!"
"Maaf yaaaa kami harus kerja."
"Saya jugah..."
"Kerja?"
"Gak... nikmatin wajah kamyuuuuch..."
"..." keluh!
Seorang perawat menghubungi sekuriti. "ROJER! TOLONG SERET KINGKONG DARI RUANG BEDAH SEKARANG JUGA! CIRINYA GENDUT KAYAK PATRICK, RAMBUT KRIWIL, TAMPANG DONGO,.. ANTAR KE KANTOR KARANTINA MAKHLUK LANGKA YAAA..."
Heheheh :D thx to Inggi :p
mailto: tuteh.pharmantara@gmail.com
Natasha Bedingfield adalah cantik dan penyanyi kondang.
Kalau mereka menikah, punya 4 anak, diduga anak-anak mereka akan jadi:
1. Model.
2. Penyanyi.
3. Penulis.
4. Pengacara.
Hebat yak?
Indy Phatraman adalah tidak ganteng (karena dia perempuan :p), tidak cantik (ooo...kasihan), tidak terlalu cerdas (dalam urusan laki-laki), dan bukan Penyanyi. Yaaa, jangankan menyanyi, berbisik pun fals.
Dan Indy berangan-angan punya pacar, bahkan suami, yang:
1. Gendernya laki-laki (siapa yang nulis beginian sih?).
2. Fisik prima. Including wajah Harrison Ford, tubuh Kaka ACM, rambut model iklan anti ketombe.
3. Punya kerja dengan incom melebihi kecukupan.
4. Punya kepribadian; rumah pribadi, mobil pribadi, tanah pribadi dan nyawa pribadi.
Indy ingin memperbaiki keturunan dan hidup...BOOO!
Ngimpi ajah terusss.
Sayangnya, laki-laki yang pernah hadir dalam hidup Indy, pasti di luar jalur. Bahakn yang tidak masuk dalam daftarnya. Contoh; Rahoy itu beda Agama. Amir beda mind & view. Ohim beda kelamin :p
And then, di usia 28 Indy masih saja sendiri di tengah kicau teman dan ponakan tentang pacar, tunangan dan pernikahan.
Indy mencari cinta dengan kondisi tubuh berlapis lemak 60 senti...BOOO!
Percakapan di Telepon
"Kau di mana?"
"I lagi di Bali! Gila booo. Bule banyak banget yak?"
"Dan tidak ada satupun yang doyan sama kau!"
"Monyid!"
"Kapan pulang?"
"Minggu depan."
"Aku titip kripik salak!"
"Kalo inget... hehehe."
-obrolan tak penting lainnya-
"Gimana pria Bali?"
"Cakep. I pengen nyari satuuu ajah!"
"Ehem."
"Ada nih di depan kost..."
"Wow. Kepala Bank? Komisaris? Pegawai biasa?"
"Sekuriti."
-GUBRAK- Penelepon yang bernama Mei, terlempar sejarak Flores - Sulawesi. Jauh yak?
"He, orang Bali itu sukuismenya tinggi juga lhow. Kau mau pake kemben? Mana ada ukuran? Jongkok aja kau susah!"
"Kalo mau jongkok kembennya dibuka dulu lah!"
"Haaaaaa???"
"...kan mau berak..."
"!@)*(^&%$"
-diselingi obrolan tak penting lainnya tentang tangan Mei yang digigit Sanca dan rambut Indy yang jarang nyium shampoo-
"...aku denger dari ibu kost, kalo pria keren biasanya ngumpul di ICU Rumah Sakit. Kalo ada waktu, aku mo maen ke ICU ah!"
(Haaaa?? Indi segitunyah. Lagian ibu kost juga... :p)
"Nekat! Sendiri ke ICU? Igh..."
"Sama cucunya ibu kost."
"Aku doakan semoga dapat deh."
"Thanks! I Love you."
"Ntar jaim dikit ya. Jangan samapi terbit di Bali Post, KING KONG CEWEK ILERIN ICU."
Pesan terakhir Mei.
Keesokan harinya di depan ICU sebuah RS di Bali gempar. Seorang perempuan diduga gila karena mengekori dokter tampan dari ICU hingga ke ruang bed[eb]ah.
"Maaf, keluarga pasien mohon tunggu di luar."
"Saya bukan keluarga pasien kok!"
"Maaf yaaaa kami harus kerja."
"Saya jugah..."
"Kerja?"
"Gak... nikmatin wajah kamyuuuuch..."
"..." keluh!
Seorang perawat menghubungi sekuriti. "ROJER! TOLONG SERET KINGKONG DARI RUANG BEDAH SEKARANG JUGA! CIRINYA GENDUT KAYAK PATRICK, RAMBUT KRIWIL, TAMPANG DONGO,.. ANTAR KE KANTOR KARANTINA MAKHLUK LANGKA YAAA..."
Heheheh :D thx to Inggi :p
mailto: tuteh.pharmantara@gmail.com
Senin, 02 Juni 2008
2 - Manusia Berasal Dari...?
Dulu, waktu masih sekolah, saya hanya tau manusia berasal dari :
1. Tanah.
2. Evolusi monyet :p
Namanya juga anak sekolah, mana mau repot berpikir? Lagian sebagai anak seklah saya punya tugas yang lebih penting : comblangin Hilda dan Ryan. Hahahah. Kan lumayan tuh dapat coklat gratis yang mereknya Silverqueen atau ditraktir bakso. Btw sekarang Hilda dan Ryan hanya berteman dan sudah punya pacar masing-masing.
Sekarang, setelah merasa "besar" dan punya cukup waktu untuk ngupil dan berkhayal, saya jadi sering menyusun teori-teori yang oleh para pakar pasti langsung dicambuk. Anyhoo, disebut 'teori' mungkin terlalu 'tinggi'. Yang tepat adalah : pemikiran tidak jenius dari makhluk terdongo sejagad raya. Siapakah dia? Jawab : saya.
Salah satu dasar pemikiran tidak jenius itu adalah : Manusia berasal dari...?
Suatu malam adik sepupu saya yang bernama Renol main ke rumah. Kami terlibat keseriusan menonton film lama berjudul STIGMATA. Kami jadi pengen dipilih juga untuk mengalami stigmata :D
"Tuh perusahaan tivi pasti tidak punya duit lagi buat beli film baru. Udah berapa kali nih film diputar," komentar Renol.
"Iya," jawab saya.
Akhirnya saya mengajak, tepatnya memaksa, Renol untuk merundingkan pemikiran tidak jenius : manusia berasal dari...? Renol menanggapi dengan tampang tidak ikhlas.
"Manusia berasal dari tanah lah, kak!" kata Renol.
"Tidak. Coba kau renungkan baik-baik. Nabi Adam berasal dari?"
"Tanah."
"Hawa berasal dari?"
"Tulang rusuk Adam."
"Kita berasal dari?"
"..."
Hakakak. Bingung kan dia? Akhirnya saya bilang ke dia bahwa tidak semua manusia berasal dari tanah. Dan itu adalah jalan pikiran gila saya sendiri yang Anda tidak perlu ikut memikirkannya karena itu melanggar hak plagiat dari saya :D *ngakak*.
Oke, jadi saya jelaskan pada Renol bahwa; manusia tercipta dari 4 unsur.
1. Tanah.
2. Tulang rusuk.
3. Roh kudus.
4. Sampah.
TANAH
Bahwa hanya Nabi Adam yang betul-betul tercipta dari tanah oleh tangan Tuhan sendiri.
TULANG RUSUK
Bahwa hanya Hawa yang betul-betul tercipta dari tulang rusuk, yaitu tulang rusuknya Nabi Adam. Oleh tangan Tuhan sendiri.
ROH KUDUS
Bahwa hanya Yesus atau Nabi Isa saja yang betul-betul tercipta dari roh kudus, yang lahir dari Perawan Maria. Bahkan jasadNya pun kembali ke hadirat Illahi tanpa bekas di bumi.
SAMPAH
Lain dari itu, kitah semua tercipta dari sampahnya manusia sendiri yaitu sperma dan sel telur. Tapi perlu diingat, sebelum Anda protes, bahwa semuanya bisa terjadi karena Rahmat dan turun tangan dari Tuhan. Dan manusia dalam golongan ini pun ajaib.
Logika saya sih begitu :D bagaimana dengan Anda? Dan lama itu Renol tidak jadi menonton stigmata dan mendengarkan pemikiran tidak jenius saya. Hakakaka *ngakak* Berasa jadi guru besar nggak seh? :D
"Kakak pasti nyontek! Pasti habis baca di mana gituuuu baru ngomong ke saya!" ujar Renol tidak percaya.
Aaaah...masa sih adik sepupu sendiri nggak percaya kalo sayah dongo? :D Dah aaaah...
mailto: tuteh.pharmantara@gmail.com
1. Tanah.
2. Evolusi monyet :p
Namanya juga anak sekolah, mana mau repot berpikir? Lagian sebagai anak seklah saya punya tugas yang lebih penting : comblangin Hilda dan Ryan. Hahahah. Kan lumayan tuh dapat coklat gratis yang mereknya Silverqueen atau ditraktir bakso. Btw sekarang Hilda dan Ryan hanya berteman dan sudah punya pacar masing-masing.
Sekarang, setelah merasa "besar" dan punya cukup waktu untuk ngupil dan berkhayal, saya jadi sering menyusun teori-teori yang oleh para pakar pasti langsung dicambuk. Anyhoo, disebut 'teori' mungkin terlalu 'tinggi'. Yang tepat adalah : pemikiran tidak jenius dari makhluk terdongo sejagad raya. Siapakah dia? Jawab : saya.
Salah satu dasar pemikiran tidak jenius itu adalah : Manusia berasal dari...?
Suatu malam adik sepupu saya yang bernama Renol main ke rumah. Kami terlibat keseriusan menonton film lama berjudul STIGMATA. Kami jadi pengen dipilih juga untuk mengalami stigmata :D
"Tuh perusahaan tivi pasti tidak punya duit lagi buat beli film baru. Udah berapa kali nih film diputar," komentar Renol.
"Iya," jawab saya.
Akhirnya saya mengajak, tepatnya memaksa, Renol untuk merundingkan pemikiran tidak jenius : manusia berasal dari...? Renol menanggapi dengan tampang tidak ikhlas.
"Manusia berasal dari tanah lah, kak!" kata Renol.
"Tidak. Coba kau renungkan baik-baik. Nabi Adam berasal dari?"
"Tanah."
"Hawa berasal dari?"
"Tulang rusuk Adam."
"Kita berasal dari?"
"..."
Hakakak. Bingung kan dia? Akhirnya saya bilang ke dia bahwa tidak semua manusia berasal dari tanah. Dan itu adalah jalan pikiran gila saya sendiri yang Anda tidak perlu ikut memikirkannya karena itu melanggar hak plagiat dari saya :D *ngakak*.
Oke, jadi saya jelaskan pada Renol bahwa; manusia tercipta dari 4 unsur.
1. Tanah.
2. Tulang rusuk.
3. Roh kudus.
4. Sampah.
TANAH
Bahwa hanya Nabi Adam yang betul-betul tercipta dari tanah oleh tangan Tuhan sendiri.
TULANG RUSUK
Bahwa hanya Hawa yang betul-betul tercipta dari tulang rusuk, yaitu tulang rusuknya Nabi Adam. Oleh tangan Tuhan sendiri.
ROH KUDUS
Bahwa hanya Yesus atau Nabi Isa saja yang betul-betul tercipta dari roh kudus, yang lahir dari Perawan Maria. Bahkan jasadNya pun kembali ke hadirat Illahi tanpa bekas di bumi.
SAMPAH
Lain dari itu, kitah semua tercipta dari sampahnya manusia sendiri yaitu sperma dan sel telur. Tapi perlu diingat, sebelum Anda protes, bahwa semuanya bisa terjadi karena Rahmat dan turun tangan dari Tuhan. Dan manusia dalam golongan ini pun ajaib.
Logika saya sih begitu :D bagaimana dengan Anda? Dan lama itu Renol tidak jadi menonton stigmata dan mendengarkan pemikiran tidak jenius saya. Hakakaka *ngakak* Berasa jadi guru besar nggak seh? :D
"Kakak pasti nyontek! Pasti habis baca di mana gituuuu baru ngomong ke saya!" ujar Renol tidak percaya.
Aaaah...masa sih adik sepupu sendiri nggak percaya kalo sayah dongo? :D Dah aaaah...
mailto: tuteh.pharmantara@gmail.com
1 - Tentang Cergam
Banyak cerita yang dimulai dengan :
"Pada suatu hari, si Tono pergi ke kali. Apakah yang ingin dilakukannya? Oh! Si Tono pengen berak."
Atau
"Malam ini pukul 7. Susanti duduk sendiri di pojok kafe Makmur, menanti seorang pria. Pria yang telah mematahkan hatinya..."
(bodoh juga ya Susanti, ngapain nungguin pria yang udah matahin hatinya. Mending nyari selotip buat nyambungin tuh hati yang patah bagi dua; Alda bangets :p)
Atau
"Gue tau semua ini salah! Tapi gue harus melakukannya! Demi hidup gue dan orang-orang yang gue cinta!"
Cerita-cerita normal tersebut akan mencapai klimaks dan ending yang dipilih oleh Penulis. Puaskah Pembaca? Senangkah Pembaca dengan ending seperti itu? Siapa peduli? Saya juga tidak peduli. Soalnya saya sendiri jarang bisa menulis cerita bagus. Tidak pernah bagus malah. Adanya hanya cerita-cerita tanpa ending karena untuk mencapai klimaks saja sulit. Aaaaaaah... :D
Karena saya terlahir dalam keluarga multi-budaya; Bapak-Surabaya, Mama-Ende Lio, Ipar-ipar ada yang Surabaya, Sumbawa, Ende Asli atau perpaduan Makassar-Ende...sehingga cenderung ada banyak budaya yang mempengaruhi settingan cerita dan akhirnya "BOM TIDAK MELEDAK" alias cerita menggantung begitu saja.
Nah, Cergam memuat banyak cerita. Ada yang saling berhubungan, ada pula yang lepas satu sama lain. Ada yang asli dari pemikiran seorang makhluk jorok dan langka (siapa? saya donk :p). Dan jangan heran bila Anda tidak mengerti beberapa jalan cerita di Cergam karena saya sendiri juga tidak mengerti :D DON'T ASK ME! DON'T ASK ME!
Selamat membaca! --> Salah satu ending yang menggemaskan Pembaca :D hehehe :D
"Pada suatu hari, si Tono pergi ke kali. Apakah yang ingin dilakukannya? Oh! Si Tono pengen berak."
Atau
"Malam ini pukul 7. Susanti duduk sendiri di pojok kafe Makmur, menanti seorang pria. Pria yang telah mematahkan hatinya..."
(bodoh juga ya Susanti, ngapain nungguin pria yang udah matahin hatinya. Mending nyari selotip buat nyambungin tuh hati yang patah bagi dua; Alda bangets :p)
Atau
"Gue tau semua ini salah! Tapi gue harus melakukannya! Demi hidup gue dan orang-orang yang gue cinta!"
Cerita-cerita normal tersebut akan mencapai klimaks dan ending yang dipilih oleh Penulis. Puaskah Pembaca? Senangkah Pembaca dengan ending seperti itu? Siapa peduli? Saya juga tidak peduli. Soalnya saya sendiri jarang bisa menulis cerita bagus. Tidak pernah bagus malah. Adanya hanya cerita-cerita tanpa ending karena untuk mencapai klimaks saja sulit. Aaaaaaah... :D
Karena saya terlahir dalam keluarga multi-budaya; Bapak-Surabaya, Mama-Ende Lio, Ipar-ipar ada yang Surabaya, Sumbawa, Ende Asli atau perpaduan Makassar-Ende...sehingga cenderung ada banyak budaya yang mempengaruhi settingan cerita dan akhirnya "BOM TIDAK MELEDAK" alias cerita menggantung begitu saja.
Nah, Cergam memuat banyak cerita. Ada yang saling berhubungan, ada pula yang lepas satu sama lain. Ada yang asli dari pemikiran seorang makhluk jorok dan langka (siapa? saya donk :p). Dan jangan heran bila Anda tidak mengerti beberapa jalan cerita di Cergam karena saya sendiri juga tidak mengerti :D DON'T ASK ME! DON'T ASK ME!
Selamat membaca! --> Salah satu ending yang menggemaskan Pembaca :D hehehe :D
Langganan:
Postingan (Atom)